Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Volcanic Explosivity Index (VEI)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hai guys, baru-baru ini gua sempet membaca Novel karya Tere Liye "Hujan". Sebelumnya gua mohon maaf kalo ini spoiler :) saya tidak membahas dan membedah Novel "Hujan" hanya bagian awalnya saja.

Pada awal cerita terjadi sebuah ledakan sebuah gunung purba yang memiliki skala 8 VEI. Wow sekali... :'(. Sehingga mengakibatkan gempa yang dasyat sehingga banyak memakan korban jiwa, tidak hanya itu tsunami pun menghantam pesisir. Wow sekali ..




Disini yang membuat gua penasaran, ya VEI ? apasih itu VEI ? mungkin yang penasaran bukan gw doang mungkin temen-temen juga :D pede :'''

Oke kita mulai .....

VEI atau Volcanic Explosivity Index adalah pengukuran relatif terhadap suatu letusan gunung berapi. Skala VEI ini ialah 0 sampai 8, semakin besar skala VEInya semakin kuat letusan gunung tersebut. Lalu gw bertanya-tanya apakah kejadian yang ada di dalam  novel itu asli beneran terjadi ? Gunung meletus yang memiliki skala VEI 8 ?.. Jawabannya ialah ada teman-teman.


Tercatat oleh sejarah bahwa 73ribu tahun yang lalu terdapat gunung yang meletus di pulau Sumatera.. Temen-temen ada yang tahu ?... ya Danau Toba adalah hasil dari letusan gunung Toba. Gunung ini meletus dengan sangat dasyat (VEI = 8) mengakibatkan langit tertutup oleh debu dan getaran yang mengakibatkan tsunami serta memungkinkan memakan banyak korban jiwa. Sayangnya kejadian ini terjadi puluhan ribu tahun yang lalu sehiangga kita tidak dapat memastikan apa yang terjadi pada saat itu.




Kita bisa meyimpulkan apa yang diakibatkan dari letusan Gunung Toba ini dengan melihat letusan Gunung Tambora. Ya... siapa yang tidak tahu tentang letusan dasyat dari gunung itu. Letusan yang terjadi pada tahun 1815 ini (VEI = 7), mengakibatkan perubahan iklim dunia pada saat itu, hal ini diakibatkan material yang dimuntahkan oleh Gunung Tambora kurang lebih 150 km kubik magma serta asap setinggi 50 km dan angin membawa abu vulkanik hampir keseluruh dunia. Dunia menjadi gelap dan dikenal dengan sebutan "The Year Without Summer", ya bagian bumi utara tidak mengalami musim panas dikarenakan matahari yang tertutup oleh abu vulkanik Gunung Tambora. dan terjadi fenomena "Snow with Ash"

Cuaca yang ekstrim dengan suhu global menurun sekitar 0,4 sampai 0,7 derajat mengakibatkan gagal panen dimana-mana, sehingga krisis makananpun terjadi (khususnya Eropa). Hal ini mengakibatkan demonstrasi dimana-mana dan penjarahan pasar dan toko pangan, ini menjadikan tragedi kelaparan terburuk Eropa pada abad ke-19. Tak hanya itu penyakit pun merajalela mulai dari korela, tipus, bahkan penyakit pernafasan akibat dari abu vulkanik ;'(

Tercatat koban jiwa yang mati langsung akibat gunung meletus sekitar 12 ribu dan total sekitar 100 ribu jiwa baik secara langsung maupun akibat dari asap dan kelaparan yang melanda sebagian bumi.

Sungguh menakutkan ya kawan letusan gunung dengan skala VEI 7 :'(, sudah jelas Gunung Toba memiliki daya rusak lebih besar (VEI 8), maka daya rusaknya lebih besar.


78 tahun kemudian, terjadi kembali letusan gunung. masih di wilayah Indonesia. Ya komplek gunung di selat sunda (3 gunung, yaitu : Gunung Danan, Gunung Rakata, Gunung Perboetan) meletus secara bersamaan. 3 gunung tersebut berdekatan dan biasa disebut Gunung Krakatau. Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883 dengan skala VEI = 6.

Letusan gunung ini memakan korban ± 36 ribu jiwa baik akibat langsung oleh letusan gunung maupun tsunami. Sama seperti letusan Gunung Tambora, abu vulkanik dari gunung ini meyebar hampir ke seluruh belahan dunia, dan suhu global pun menjadi turun.


Berikut ini daftar letusan gunung dengan skala VEI nya :

  1. VEI 0: Mauna Loa  Hawaii (1984), Piton de la Fournaise (2004), Hoodoo Mountain (7050 BC / Before Century / Sebelum Masehi).
  2. VEI 1: Kilauea  Hawaii (1983 - sekarang), Nyiragonggo (2004), Wells Gray-Clear Water Volcanic Field (sekitar thn 1500)
  3. VEI 2: Mount Hood (1865 - 1866), Mount Usu (2000 - 2001)
  4. VEI 3: Nevada del Ruiz (1985), Mount Etna (2002-2003), Eldfell (1973)
  5. VEI 4: Mount Pelee (1902), Paricutin (1943-1952), Galunggung (1982)
  6. VEI 6: Santorini (1620 atau 1520 BC), Pinatubo (1991), Krakatau (1883)
  7. VEI 7: Yellowstone (1,300,000 BP), Long Valley Caldera (760,000 BP), Kurile (6440 BC + 25 thn), Crater Lake  Oregon (4860 BC), Taupo  Hatepe Eruption (177, 181, atau 186; tdk terobservasi scr langsung), Gn. Tambora  Indonesia (1815)
  8. VEI 8: La Garita Caldera (27 juta thn yg lalu), Yellowstone (2,200,000 BP), Yellowstone  Lava Creek Eruption (640,000 BP), Toba  Sumatera (73,000 BP), Taupo (26,500 BP)
Jangan lupa beri masukkan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat berarti bagi gw :)..

1 comment for "Volcanic Explosivity Index (VEI)"